Nilai tukar rupiah menguat. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Laju nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini masih juga belum terlalu kuat menandakan apresiasi rupiah. Mata uang NKRI ini masih mengalami stagnasi karena sentimen positif nyaris belum ada.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di posisi 13.348 atau bergerak stagnan dari penutupan kemarin di posisi Rp13.349.

Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyamba, belum banyaknya sentimen positif membuat pelaku pasar masih menggenggam mata uang yang dinilai safe currency, sehingga laju rupiah pun cenderung kembali tertekan.

“Namun demikian, tren yang tertekan ini diharapkan terbatas bila dibandingkan dengan pergerakan rupiah di akhir pekan lalu,” tegas dia, di Jakarta, Selasa (15/8).

Laju rupiah yang masih terbatas ini, kata dia, dipengaruhi oleh pergerakan USD yang juga melemah dibandingkan mata uang safe currency lainnya. Apalagi berkurangnya ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed dan adanya rilis pertumbuhan ekonomi Jepang dengan data konsumsi dan belanja modal naik membuat permintaan yen juga naik.

“Ditambah lagi masih adanya kekhawatiran akan ketegangan AS dan Korea Utara. Hal ini membuat rupiah jadi tertekan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby