Jakarta, Aktual.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) telah melontarkan tantangan menarik kepada seluruh bakal calon presiden (capres) yang akan bertanding dalam Pilpres 2024. Dalam respons terhadap revisi UU Pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK), BEM UI mengundang capres seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk mengikuti debat terbuka dan berdiskusi mengenai isu-isu krusial di lingkungan kampus.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, dengan penuh semangat mengungkapkan tujuan di balik tantangan ini.
“Kami ingin melihat kemampuan dan substansi ide dari para calon pemimpin kita. Masa depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat. Tidak hanya kampanye kosong, kami ingin melihat gagasan yang mendalam,” ujar Melki.
Revisi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu oleh MK melarang penggunaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan untuk kampanye pemilu tanpa izin. BEM UI merasa bahwa keputusan ini membuka peluang bagi kampus untuk mengundang calon pemimpin dalam wadah ilmiah dan mendalam. Debat terbuka diharapkan dapat membantu pemilih dan masyarakat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.
Para calon presiden juga merespons tantangan ini dengan antusias. Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, mengatakan bahwa Anies dengan senang hati menerima tantangan tersebut.
“Tim kami tengah aktif menjalin komunikasi dengan kaum milenial dan kaum muda pekerja yang saat ini tengah menghadapi banyak tantangan. Banyak kelompok mahasiswa yang memberikan dukungan setelah merasakan langsung sentuhan visi dan gagasan dari Pak Anies,” ungkap Surya.
Prabowo Subianto, melalui juru bicara Dahnil Anzar Simanjuntak, juga menyambut baik tantangan tersebut.
“Pak Prabowo siap dialog dengan siapa pun di mana pun, apalagi di kampus. Beliau senang berdiskusi dengan para intelektual,” kata Dahnil.
Tantangan ini semakin memperkaya wacana politik di tanah air menjelang Pilpres 2024. Semua mata tertuju pada respons dan penampilan para calon presiden dalam forum debat terbuka yang akan diadakan di Universitas Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi