Tentara Israel bertikai dengan warga Palestina di pintu masuk rumah dibakar milik warga Palestina Ibrahim Dawabsheh, saksi utama pembakaran Juli tahun lalu di desa Duma dekat Nablus, Tepi Barat, Minggu (20/3). Anggota "kelompok teror Yahudi" ditahan Desember tahun lalu atas pembakaran pada bulan Juli di rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Israel Tepi Barat yang menyebabkan seorang balita dan orangtuanya tewas, menurut kepolisian Israel. ANTARA FOTO/REUTERS/Abed Omar Qusini/djo/16

Lebanon, Aktual.com – Bentrokan di kamp pengungsi Palestina di Lebanon Selatan, Ain El-Hilweh di Sidon, berlanjut pada Sabtu (8/4) antara Pasukan Keamanan Gabungan Palestina dan kelompok garis keras Bilal Badr Islam

Komandan Fatah Munir Maqdah mengatakan di dalam satu pernyataan, situasi di kamp tersebut menjadi ala-militer dan akan diselesaikan. Gerakan Fatah telah mencatat kemajuan melawan kelompok Bilal Badr.

“Pasukan keamanan akan ditempatkan di kamp itu, tak ada penyelesaian lain. Bentrokan bersenjata di kamp tersebut meletus pada Jumat (7/4) dan berlanjut sampai tengah malam, di tengah tindakan keamanan yang dilakukan oleh militer Lebanon di pintu masuk kamp itu,” katanya seperti yang dilansir Xinhua.

Bentrokan tersebut membuat satu orang, Moussa Al-Khorbayti dari Pasukan Gabungan, tewas dan sembilan orang lagi cedera. Beberapa rumah, toko dan kendaraan terbakar, sementara gedung sekolah di seluruh kamp itu dan di Kota Sidon ditutup akibat situasi yang bertambah buruk, kata NNA.

Militer Lebanon memperketat langkah keamanannya di pintu masuk menuju kamp tersebut. Akibat dua peluru nyasar yang sampai ke daerah di luar kamp itu, militer menutup jalan raya Al-Hesbe di Sidon dari kedua arah.

Beberapa bentrokan serupa telah meletus di Ain Al-Hilweh dalam beberapa bulan belakangan, terutama antara anggota kelompok Bilal Badr dan anggota kelompok sekuler Fatah. Ain El-Hilwel adalah kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon dan, menurut kesepakatan yang telah lama dicapai, berada di luar wewenang pasukan keamanan Lebanon.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby