An Israeli soldier fires a tear gas canister during clashes with Palestinians in the occupied West Bank town of Al-Ram, near Jerusalem September 20, 2015. REUTERS/Mohamad Torokman TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Tentara Israel menembakkan gas airmata saat terjadi bentrokan dengan warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat, kota Al Ram, dekat Yerusalem, Minggu (20/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman/djo/15

Ramallah, Aktual.com – Bentrokan antara rakyat Palestina dan prajurit Israel di Tepi Barat, Sungai Jordan pada Senin (5/10) waktu setempat, mengakibatkan beberapa orang Palestina cedera, setelah anak lelaki yang berusia 13 tahun meninggal di dekat Kota Bethlehem.

Mohamed Awad, Direktur Gawat Darurat di kota tersebut, mengatakan di dalam satu siaran pers lima orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel di pintu masuk Bethlehem Utara, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina. Ditambahkannya, satu orang menderita luka serius dan mereka semua dibawa ke Rumah Sakit Beit Jala.

“Bentrokan sengit terjadi di Bethlehem setelah seorang prajurit Israel menembak anak lelaki yang berusia 13 tahun, Abdul Rahman Obeidallah,” kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, dikutip dari Xinhua, Selasa (6/10).

Puluhan orang Palestina melempar batu ke tentara Israel, yang melepaskan tembakan balasan dengan menggunakan peluru aktif, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Radio Israel dengan mengutip keterangan beberapa sumber Israel melaporkan demonstran Palestina melempar tiga granat rakitan ke tentara Israel yang ditempatkan di Permukiman Kubah Rachael di bagian utara Bethlehem. Ditambahkannya, tentara melepaskan tembakan balasan dan melukai beberapa pengunjuk-rasa.

Di Kota Ramallah, Tepi Barat, beberapa sumber medis mengatakan delapan orang Palestina cedera terkena peluru aktif dan peluru karet dan dua pemuda ditahan selama bentrokan yang berkecamuk antara puluhan anak sekolah dan tentara Israel di seluruh kota itu dan pinggirannya.

Di Kota Tulkarem, bagian utara Tepi Barat, ratusan orang Palestina yang berkabung memakamkan mayat seorang pemuda Palestina yang berusia 19 tahun, yang ditembak hingga tewas oleh prajurit Yahudi selama bentrokan pada Ahad malam (4/10) di kota tersebut. Mereka meneriakkan slogan balas dendam terhadap Israel.

Beberapa saksi mata Palestina mengatakan tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran Palestina, yang melempar batu ke tentara Israel di Kota Tua di Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat. Beberapa sumber medis Palestina mengatakan enam orang cedera dan puluhan orang menghirup gas air mata dan dirawat di lokasi.

Bentrokan antara Israen dan Palestina berkecamuk setelah tingkatan Israel terhadap orang Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsha di Kota Tua, Jerusalem. Dua orang Palestina dan dua orang Israel tewas dalam serangan penikaman terpisah pada Sabtu (3/10) dan Ahad.

Bentrokan dan gelombang ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina telah menewaskan empat orang Palestina dan empat orang Israel dalam lima hari belakangan.

Artikel ini ditulis oleh: