Lome, Aktual.com – Empat orang tewas di Togo dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa, yang menuntut diakhirinya kekuasaan setengah abad keluarga Gnassingbe.

Pegiat oposisi telah melakukan unjuk rasa sejak Agustus, menentang pemerintahan Gnassingbe dan meminta perubahan peraturan yang dirancang penguasa. Peraturan saat ini memungkinkan Gnassingbe memerintah di negara Afrika Barat tersebut hingga 2030.

Menteri Keamanan dan Perlindungan Sipil Togo Kolonel Damehame Yark mengatakan bahwa seorang tewas tertembak dan sekitar enam puluh lagi ditangkap di ibu kota, Lome. Tiga orang lagi tewas akibat luka tembak di kota terbesar kedua Togo, Sokode.

“Terlalu banyak korban tewas. Kami akan mengupayakan perdamaian,” kata Menteri Keamanan Kolonel Damehame Yark seperti yang dilansir Reuters, Kamis
(19/10).

Gelombang unjuk rasa terkini terjadi menyusul penangkapan seorang imam Muslim di Sokode pada Senin. Korban dituduh menghasut para pengikutnya untuk membunuh tentara.