Efil Manna Taula, seorang siswi di sekolah tempat Hans mengajar mengatakan awalnya ia dan rekan-rekannya gugup diajar oleh guru berpakaian polisi. Namun lama kelamaan, rasa gugup itu hilang dan akhirnya bisa mengikuti pelajaran Bahasa Inggris dengan baik.

“Pertama ketemu gugup, mungkin karena pak Hank seorang polisi,” kisah Efil.

Di SD-SMP Satu Atap Bulili terdapat enam guru sukarela yang bekerja menjadi guru tanpa mendapatkan imbalan apapun selain ucapan terimakasih dari sekolah.

Wakil Kepala Sekolah SD-SMP Satu Atap Bulili Feri Ratowo mengakui anggota Polsek Kacamatan Lore Selatan, Hans Lapanda telah setahun sebagai guru sukarela mengajar mata pelajaran di sekolah itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid