Mobil Toyota Avanza yang dibakar ketika Tabligh Akbar FPI di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/4) dini hari WIB. Foto: Ist

Jakarta, Aktual.com – Insiden ledakan mobil yang mengiringi acara Tabligh Akbar yang diadakan Front Pembela Islam (FPI) di sekitar Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/4) dini hari mengundang banyak tanya di dalam benak Imam FPI Jakarta, Habib Muchsin Alatas.

Bagaimana tidak, menurutnya, setidaknya sudah 18-19 kali ia mengadakan acara pengajian atau majelis sejak bertahun-tahun silam di tempat yang sama, baru kali ini ada kejadian yang sedemikian heboh. Parahnya, acara ini juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44.

“Tanggal 15 (April) kemarin itu tepat ulang tahun saya, niatnya mau sedikit berbagi kepada umat,” ungkapnya di hadapan para wartawan yang hadir pada konferensi pers yang diadakan Masjid Al-Ittihaat, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4).

“Malah dapat hadiah begini,” sesalnya melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Muchsin tampak sangat geram dengan insiden yang disebutnya dapat memecah belah bangsa ini. Dengan sisa-sisa ketabahan yang sedang dikumpulkannya, ia pun tampak bersyukur kepada Allah SWT karena tidak adanya korban jiwa dalam insiden ini.

Artikel ini ditulis oleh: