“Di belakang mobil, umat lagi berdoa. Cuma yang jadi pertolongan Allah, biasanya tidak ada motor parkir disitu. Pas mobil itu (melaju) mundur, ada motor yang terparkir di belakangnya, jadi mobil terganjal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muchsin pun memaparkan kronologi insiden ini. Berikut kronologi yang dipaparkan Muchsin
1. Pukul 00.00
– 40 Polisi yang ditugaskan menjaga Tabligh Akbar ini, meninggalkan lokasi pengajian karena terdapat informasi tawuran yang di terjadi di area lain di Jakarta Timur.
– Terdapat tiga orang tidak dikenal keluar dari mobil yang berada di dekat lokasi Tabligh Akbar. Beberapa saksi disebut Muchsin melihat tiga orang berbadan kekar lari menuju ke lokasi yang sepi, menghindar tabligh Akbar yang sesak dipenuhi banyak orang.
2. 00.05
– Tabligh Akbar memasuki penghujung acara. Habib Rizieq menutup acara dengan do’a.
– Terdengar ledakan yang diduga berasal dari mobil yang terbakar. Tidak banyak jamaah tabligh Akbar yang mendengar suara karena suara ledakan tenggelam oleh suara doa keluar lewat toa.
– Mobil yang terbakar melaju mundur ke arah umat yang sedang khusyuk berdo’a di bawah pimpinan Habib Rizieq Shihab.
– Laskar menemukan dua mobil lainnya yang didapati 4 jerigen yang diduga berisi bensin dalam masing-masing mobil tersebut.
3. 01.00
– FPI melaporkan insiden kebakaran kepada pihak kepolisian
4. 03.00
– Pihak kepolisian dan Gegana tiba di lokasi
5. 04.45
– Tim Gegana menyatakan situasi aman.
– Habib Rizieq dan Habib Muchsin kembali ke rumah masing-masing.
Laporan Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh: