Peternakan Ayam Broiler Sebagai Salah Satu Basis Ekonomi Kerakyatan (Aktual/Ilst)
Peternakan Ayam Broiler Sebagai Salah Satu Basis Ekonomi Kerakyatan (Aktual/Ilst)

Jakarta, Aktual.com — Dibukanya keran persaingan global di kawasan ASEAN melalui kesepakatan MEA, menutut Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan berbagai strategi.

Untuk itu, menurut Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli ada tiga jurus yang handal dalam memenangkan persaingan MEA.

“Ada 3 cara yang bisa ditempuh untuk memenangkan MEA,” katanya dalam pembukaan seminar yang diselengarakan oleh Kefegama Initiative di Jakarta, Selasa (16/2).

Rizal-Ramli-640x400Tiga jurus yang dimaksud Menteri Rizal adalah dengan cara mencari bantuan dari negara barat atau lembaga bantuan asing, tetapi jelasnya, hal ini dapat berisiko terhadap intervensi kebijakan dan peraturan perundang-undangan Indonesia.

Selanjutnya jurus yang kedua, melalui cara mendapatkan bantuan dari 2 negara terbesar di Asia yang memiliki kelebihan likuiditas, yaitu Tiongkok dan India, namun jelasnya, hal ini dapat berisiko menggelembungkan hutang negara.

Kemudian cara terakhir yakni mengandalkan kekuatan sendiri dengan memperkuat Ekonomi Kerakyatan, atau ekonomi yang berbasis kekuatan anak negeri serta konsumsi dan pembangunan dalam negeri.

Selain itu dia juga menyampaikan bahwa pariwisata Indonesia memiliki potensi dan area wisata yang jauh lebih besar dari seluruh negara ASEAN.

Namun dia mencermati rata-rata wisatawan yang datang ke Indonesia hanya 10 juta turis per tahun, jauh di bawah Thailand yang lebih dari 30 juta turis dan Malaysia yang mencapai sekitar 27 juta turis, keduanya dengan lahan yang jauh lebih kecil dari Indonesia.

Untuk itu dia menegaskan bahwa sektor pariwisata akan menjadi fokus dirinya untuk melakukan pengembangan, di samping sektor-sektor lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan