Madrid, Aktual.com – Sekitar 70 migran sub-Sahara Afrika terluka saat mereka mencoba melewati pagar kawat berduri, yang memisahkan Maroko Utara dari daerah kantong Ceuta di Spanyol pada Selasa (1/8)

Polisi setempat mengatakan, 200 orang bergegas ke perbatasan untuk mencapai Eropa. Sekitar 60 orang berhasil masuk wilayah ini. Migran sering melompat atau memotong pagar dua kantung Spanyol di Afrika Utara, Ceuta dan Melilla.

Bahkan mereka pun berusaha mencapainya dengan berenang di sepanjang garis pantai Maroko. Jumlah migran yang memasuki Spanyol melalui Ceuta dan Melilla lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan dari periode yang sama tahun lalu menjadi 3.200 orang.

Seperti yang dilansir Reuters, Selasa (1/8) ketika mereka berada di dalam wilayah kantong Spanyol, migran akan dikembalikan ke negara asalnya atau pindah ke daratan Spanyol, yang banyak digunakan sebagai titik masuk ke wilayah Eropa lainnya.

“Para migran menggunakan pemotong kawat untuk menerobos gerbang,” kata juru bicara pemerintah Ceuta. Antara 1.000 dan 1.500 orang berkemah di semak belukar dan hutan di sekitar daerah kantong sambil menunggu kesempatan untuk bergegas ke perbatasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu