Jakarta, Aktual.com-Indonesia pada tahun ini berkesempatan menjadi Tuan Rumah ajang Internasional Junior Science Olympiad (IJSO) ke-13. Acara yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini rencananya akan digelar di Provinsi Bali, tanggal 2-11 Desember 2016.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad menyatakan, ditunjuknya Indonesia sebagai Tuan Rumah tak lain setelah Kamboja menguncurkan diri. Alhasil Indonesia menggantikan tanggungjawab itu.
“Pasca pengunduran diri negara Cambodia sebagai tuan rumah IJSO tahun 2016, Indonesia melalui Kemendikbud menyatakan siap menjadi tuan rumah IJSO ke-13,” ujar Hamid di Kantor Kemendikbud, Kamis (1/12).
Ia menjelaskan, dalam IJSO ini selain sebagai ajang mempromosikan minat terhadap ilmu pengetahuan, juga memiliki potensi untuk mempromosikan kedamaian dan kesepahaman global.
“Hal tersebut ditunjukan dalam pelaksanaan IJSO tidak tidak boleh ada negara yang delegasinya dikeluarkan dari keikutsertaan, karena alasan latar belakang politik, ketiadaan hubungan diplomatik, pemberlakuan embargo, atau alasan lainnya,” jelas Hamid Muhammad.
Artikel ini ditulis oleh: