Aktifitas jual beli di Pasar Tebet, Jakarta, Senin (3/10). Badan Pusat Statistik merilis dari kelompok pengeluaran, bagan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07% dengan andil dalam inflasi September 2016 sebesar -0,01%. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Soekowardojo mengatakan inflasi yang tinggi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus jaga agar inflasi tetap stabil dan rendah, sehingga tidak berdampak pada biaya rumah tangga menjadi lebih mahal,” kata Soekowardojo di Manado, Minggu (28/5).

Dia menjelaskan dari 400 lebih komponen yang dikonsumsi masyarakat Manado, ada dua yang perlu mendapat perhatian, yaitu tomat sayur dan tarif dasar listrik.

Dua komponen tersebut telah menyumbangkan 1,5 persen lebih untuk inflasi.

“Oleh karena itu tomat sayur harganya harus terjaga dengan baik, kalaupun terjadi kenaikan, namun dalam batas yang normal,” katanya.

Terlebih saat ini menjelang Ramadan dan Idul Fitri serta pengucapan. Dalam momen tersebut kebutuhan masyarakat pasti meningkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka