Areal lahan dan hutan terbakar terlihat dari atas Helikopter BNPB jenis MI-8 di Desa Pangkalan Terap, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (10/6). Satgas Karlahut Propinsi Riau terus berupaya melakukan pemadaman baik dari darat maupun udara terhadap kebakaran hutan dan lahan yang diperparah dengan kencangnya tiupan angin serta cuaca panas itu. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc/16.

Jambi, Aktual.com – Sebanyak sembilan titik panas (hotspot) terdeteksi satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi, update Senin pukul 05.00 WIB.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti mengatakan hotspot terpantau di empat kabupaten di Jambi dengan tingkat kepercayaan (confident) 54 hingga 86 persen.

“Hotspot terpantau di Kabupaten Tanjungjabung Barat sebanyak empat titik, Merangin dua titik, Tebo dua titik dan Bungo satu titik,” jelasnya, Senin (9/7).

Menurutnya di Tanjungjabung Barat hotspot terdeteksi tepatnya di Kecamatan Batang Asam dengan tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran 54, 69, 77 dan 86 persen.

Kemudian di Merangin terdeteksi dua titik yakni di Kecamatan Lembah Masurai dengan tingkat kepercayaan 66 persen dan di Kecamatan Margo Tabir dengan tingkat kepercayaan 85 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid