Ia berharap dengan terlatihnya personel penanggulangan bencana maka mereka memiliki kompetensi untuk meminimalisasi jatuhnya korban saat bencana terjadi.
Pada Maret tahun ini angkatan pertama Politeknik Penanggulangan Bencana akan dibuka. Nantinya, politeknik ini akan merekrut dari masyarakat umum yang memang berminat di bidang penanggulangan bencana.
“Begitu lulus langsung kita angkat sebagai pegawai negeri dan ditempatkan di BNPB dan BPBD. Anggarannya belum dihtung. Semua sedang dihitung dan aspek legalitasnya kita sedang kerja sama dengan Menristekdikti dan Menpan-RB,” tuturnya.
Saat ini, Willem melanjutkan, kurikulum politeknik tengah disusun. Semetara untuk program studinya sudah ditetapkan. “Ada tiga program studi yakni tentang penganggulangan bencana, bidang logistik dan masalah teknologi,” tutur Willem.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid