Lubuk Basung, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah salurkan bantuan operasional sebesar Rp250 juta untuk penanganan bencana erupsi Gunung Marapi.
Jarwansah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, menyatakan di Lubuk Basung pada hari Rabu bahwa dana tersebut ditujukan untuk mendukung operasional penanganan keadaan darurat akibat bencana alam erupsi Gunung Marapi.
Dia mengatakan tim BNPB datang ke Kabupaten Agam tidak hanya untuk mendistribusikan bantuan, tetapi juga untuk mengevaluasi kondisi terkini bencana erupsi Gunung Marapi.
“Kami juga mengevaluasi respons terhadap bencana, khususnya terkait korban,” katanya.
Dia berharap agar pemerintah Kabupaten Agam dan BPBD setempat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya pencegahan untuk meminimalkan korban jika terjadi bencana.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman, mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas perhatiannya terhadap Kabupaten Agam, terutama terkait bencana erupsi Gunung Marapi.
Dengan kehadiran BNPB, pemerintah Kabupaten Agam dan BPBD Agam dapat berkoordinasi dengan baik dalam upaya pencegahan, penanganan, dan mitigasi bencana.
“Dengan koordinasi ini, pemerintah Kabupaten Agam, khususnya BPBD Agam dan relawan yang ada, dapat lebih fokus dalam penanganan bencana alam,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa total pendaki Gunung Marapi yang terdata sebanyak 75 orang, dengan rincian 21 pendaki naik dari jalur Koto Baru dan 54 orang naik dari jalur Batu Palano.
Dari 75 orang tersebut, 52 orang selamat, sementara 23 orang meninggal dunia.
Proses pencarian korban erupsi Gunung Merapi dilakukan oleh tim Gabungan Search and Rescue (SAR).
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan