An injured man walks away as rescue workers search after a blast near the home of the home minister of Punjab province, Shuja Khanzada, in Attock, Pakistan, August 16, 2015. The bomb killed Khanzada and at least eight others when it destroyed the minister's home on Sunday in Prime Minister Nawaz Sharif's political heartland, rescue officials said. REUTERS/Khuram Parvez TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Seorang pria yang terluka berjalan menjauh saat petugas penyelamat melakukan pencarian di sekitar lokasi ledakan dekat rumah menteri dalam negeri provinsi Punjab Shuja Khanzada di Attock, Pakistan, Minggu (16/8). Ledakan bom tersebut menewaskan Khanzada dan delapan lainnya ketika menghancurkan rumah sang menteri kemarin yang juga merupakan kampung halaman Perdana Menteri Nawaz Sharif, menurut keterangan aparat berwenang. ANTARA FOTO/REUTERS/Khuram Parvez/djo/15

Lahore, Aktual.com — Ledakan bom, Senin (7/8) kemarin telah melukai 22 orang di kota Lahore, Pakistan.

“Ledakan itu berasal dari bom yang berada di sebuah truk buah, melukai 22 orang,” kata juru bicara pemerintah propinsi Punjabi Malik Muhammad Ahmad Khan seperti yang dilansir Reuters, Selasa (8/8).

Haider Ashraf, wakil inspektur jenderal polisi, mengatakan bahwa truk itu penuh dengan bahan peledak dan para ahli sedang menyisir bangkai truk itu.

“Tuhan telah menyelamatkan Lahore dari kehancuran besar,” kata Ashraf.

Bulan lalu, aksi serangan oleh seorang pelaku bom bunuh diri dari kelompok Taliban Pakistan, menewaskan setidak-tidaknya 25 orang di Lahore, banyak di antara korban tewas merupakan petugas polisi.

Serangan di ibu kota propinsi Punjab itu telah berkurang dalam beberapa tahun belakangan, namun kelompok pemberontak masih aktif disana dan secara berkala melakukan serangan besar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu