Juru bicara kementerian itu, Najib Danish mengatakan bahwa sedikitnya 35 orang tewas dan 40 lagi menderita luka-luka, namun jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah. Salim Rasouli, direktur rumah sakit kota itu mengatakan bahwa sedikitnya 13 korban tewas dan 17 penderita luka telah dilarikan ke rumah sakit.
Juru bicara kelompok Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan melalui sebuah pernyataan yang ditulis di akun Twitter pribadinya, bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab atas serangan itu.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa 37 “pekerja intelijen” telah tewas terbunuh akibat ledakan tersebut. Mujahid mengatakan, target serangan itu adalah dua buah bus yang telah diawasi selama dua bulan belakangan.
Pasukan keamanan pemerintah mengatakan bahwa sebuah bus kecil milik kementerian pertambangan, hancur dalam ledakan tersebut.
Tiga kendaraan warga dan 15 toko rusak dalam ledakan tersebut, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam pernyataan. Setidaknya 1.662 warga sipil tewas pada paruh pertama tahun ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu