Kabul, Aktual.com – Pelaku bom bunuh diri meledakkan mobil di Kabul barat pada Senin (24/7), yang menewaskan 35 orang dan melukai 40 orang lainnya.

Atas insiden mengerikan itu, Polisi pun langsung seterilkan daerah tersebut, yang terletak di dekat rumah wakil kepala eksekutif Mohammad Mohaqiq.

Kawasan itu banyak dihuni oleh masyarakat Syiah Hazara. Aksi bom bunuh diri itu merupakan contoh dari kekerasan yang tak henti-hentinya terjadi di Afghanistan.

Kelompok Taliban, yang berperang melawan pemerintahan dukungan Barat untuk menguasai Afghanistan, telah melancarkan gelombang serangan di seluruh negeri dalam beberapa hari belakangan.

Hal itu memicu pertempuran di lebih dari setengah lusin propinsi negara itu. “Saya sedang berada di toko, tiba-tiba saya mendengar suara yang mengerikan dan membuat semua jendela toko saya hancur berantakan,” kata Ali Ahmed, seorang penduduk di daerah sekitar ledakan seperti yang dilansir Reuters.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu