Jakarta, Aktual.co — PT Indonesia AirAsia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menekan nilai tukar rupiah sehingga dolar tidak sekuat saat ini dan posisi rupiah dapat membaik.
“Kita berharap pemerintahan baru dapat membawa kepercayaan dari pasar. Sehingga dolar tidak sekuat saat ini dan rupiah membaik,” ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko di AirAsia Red House, Tangerang, Kamis (23/10).
Ia melanjutkan, untuk menunjang hal itu, Pemerintah baru juga harus bisa mengganti postur APBN. Terutama terkait pengurangan subsidi yang tercantum dalam APBN.
“Supaya tujuannya rupiah kita menguat. Maka pemerintah kita harus mengganti postur APBN yang terlalu besar untuk subsidi, itu tidak sehat,” lanjutnya.
Menurutnya, pelemahan rupiah juga berdampak bagi maskapai penerbangan. Hal tersebut dinilai penting, karena dampak pelemahan rupiah terhadap maskapai mencapai sekitar 60-70 persen.
“Harus perkuat rupiah, itu menjadi pekerjaan rumah pertama pemerintah, karena mendapatkan efek besar dari Dolar. Semua airlines kita bicara range 60-70 persen dampaknya terhadap penguatan dollar.Termasuk di dalamnya pembelian bahan bakar juga,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka