Jerry menilai, kedatangan Anindya Bakrie ke Solo untuk menemui Gibran yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, boleh jadi punya motif, yang diharapkan akan mendapat dukungan Jokowi. Namun ia menilai, langkah itu kurang elegan.

“Paling tidak bisa berpengaruh pada Jokowi sekaligus ayahanda Gibran yang mungkin akan digunakan,” jalas dia.

Sementara, dosen Universitas Bunda Mulia yang juga pengamat komunikasi politik Patricia Robin mengatakan, sosok Anindya Bakrie ada kendala persepsi publik terkait kasus lumpur Lapindo yang masih negatif.

“Hal ini pedang bermata dua. Satu sisi ia pasti lebih dikenal secara umum sebagai anak Aburizal Bakrie. Tapi di sisi lain, kasus Lapindo memang begitu melekat,” kata Patricia ketika dihubungi wartawan.

Nama Anindya Bakrie juga bergantung pada sang ayah yaitu Aburizal Bakrie yang pernah jadi Ketum Kadin selama 2 periode, pada 1994-2004.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin