Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin, mendatangi Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/2).
Saat menyambangi kantor yang diresmikan awal Juni 2015 lalu itu, sekira pukul 13.00, Boy turut membawa sebuah dokumen yang tersimpan dalam amplop cokelat berukuran folio.
Sekira pukul 15.30, putra sulung eks Gubernur DKI, Ali Sadikin ini, keluar gedung, usai menghadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira terkait mundurnya dia sebagai ketua PDIP DKI.
Saat disinggung isi amplop tersebut, Boy enggan berterus terang. “Janganlah,” jawabnya singkat.
Ketika ditanya lagi, apakah dokumen itu mengenai alasan mundur, mantan wakil ketua DPRD DKI ini lagi-lagi enggan menjawabnya.
“(Isi dokumen) itu urusan partai,” tandas Boy.
Diketahui, Boy mengajukan surat pengunduran diri sebagai ketua DPD PDIP DKI, 28 Desember 2015 silam.
Beberapa jam setelah putra sulung Gubernur DKI 1966/1977, Ali Sadikin, itu bertemu Presiden Jokowi di Istana, Rabu (10/2) siang, pemberitaan mengenai pengunduran diri Boy mencuat.
Kepada Aktual.com, Rabu (10/2) malam, dia menerangkan, salah satu alasannya mundur sebagai ketua PDIP DKI, lantaran ada disharmonisasi sehingga instruksi partai tak terealisasi di DPRD.
Artikel ini ditulis oleh:
