Helikopter Superpuma Sinar Mas Forestry melakukan pengeboman air (water boombing) di atas hutan yang terbakar di Desa Bokor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (15/3). Dua Helikopter Sinar Mas Forestry berjenis Superpuma PK-DAN dan Eurocopter PK-DAM dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran lahan dan hutan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/kye/16

Bandung, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Bandung mencapai kurang lebih 226 hektare.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/10), kebakaran lahan tersebut terjadi di sejumlah wilayah seperti di Desa Pasir Huni Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, dengan lahan terbakar kurang lebih 26 hektare.

Kemudian di Desa Mangun Jaya, ,Gunung Sangar, Kabupaten Bandung, dengan lahan yang terbakar kurang lebih 100 hektare dan di Puncak Besar Pacet, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, dengan lahan yang terbakar kurang lebih 100 hektare.

Selain itu, kebakaran lahan juga terjadi di Gunung Malabar Desa Mekarmaju, Kecamatan Arjasari.

Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan kebakaran lahan yang melanda kawasan Kabupaten Bandung terjadi sejak Sabtu, 5 Oktober 2019, pukul 13.00 WIB.

Akibat kebakaran lahan tersebut membuat beberapa hektare tanaman dan pohon seperti pohon pinus, pohon rancamala, pohon manglid, pohon alpukat, alang-alang, dan lain-lain hangus terbakar.

Artikel ini ditulis oleh: