Ambon, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama Mei 2020 provinsi ini melakukan ekspor dengan nilai 4,65 juta dolar Amerika Serikat, atau terjadi penurunan sebesar 48,34 persen dibanding April 2020.

“Secara kumulatif nilai ekspor Maluku Januari sampai dengan Mei 2020 sebesar 29,50 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar  433,45 persen dibandingkan periode yang samapada 2019,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku,  Asep Riyadi,  di Ambon, Kamis (2/7).

Ekspor Maluku pada Mei 2020 berasal dari komoditi non migas dengan negara tujuan Tiongkok, Singapura, Vietnam, dan Jepang, di mana ekspor menuju Tiongkok senilai 4,15 juta dolar Amerika Serikat.

Asep mengatakan, total nilai ekspor asal Maluku dari pelabuhan luar Maluku pada Mei 2020 mencapai1,74 juta dolar Amerika Serikat atau menurun 0,95 persen dibanding April 2020.

“Secara kumulatif nilai ekspor asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari sampai Mei 2020 mencapai 6,64 juta dolar Amerika Serikat atau meningkat 19,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2019,” ujarnya.

Ekspor Maluku dengan nilai sebesar itu dengan komoditi non migas berasal dari kelompok ikan jenis kerapu, tuna, layang, lobster, kepiting hidup, dan udang.

Kegiatan ekspor Maluku selama Mei 2020 melalui pelabuhan ekspor di Kota Ambon yakni pelabuhan Yos Soedarso dan Bandar Udara Internasional Pattimura di Laha, sebab pada Mei tidak ada kegiatan ekspor dari pelabuhan Tual Dobo, Bula dan Lirang.

Asep menambahkan, volume ekspor Maluku pada Mei 2020 untuk kelompok ikan dan udang  mencapai 0,92 ribu ton atau turun 45,86 persen dibanding  April 2020.

Dengan demikian volume ekspor Maluku periode Januari sampai Mei 2020 mencapai 5,23 ribu ton atau meningkat 759,25 persen dibanding periode yang sama pada  2019 dengan memberikan kontribusi  100 persen total terhadap seluruh ekspor Maluku pada Mei 2020.

 

Antara