Sofia, Aktual.com – Pemerintah Bulgaria akan kembalikan 53 pendatang dari Afghanistan yang ditangkap di kereta api pengangkut barang dari Yunani.

Kepala Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Bulgaria Georgi Kostov mengatakan pemulangan tersebut ditujukan sebagai peringatan keras bagi pengungsi yang coba-coba menggunakan rute sama dalam upaya mereka mencapai Eropa.

Kata dia, pengembalian para pendatang ke Yunani, sebagai peringatan keras agar jangan coba-coba memasuki wilayah mereka. “Semuanya (para pendatang Afghanistan) itu tercatat di Yunani dan mereka akan dikembalikan ke Yunani,” kata dia, Sabtu (29/5).

Bulgaria saat ini memang sedang dibuat waswas urusan pengungsi. Menyusul keputusan Athena menutup penampungan darurat bagi para pengungsi di perbatasannya dengan Makedonia karena kondisi kemanusiaan yang memburuk. Penampungan itu merupakan yang terbesar di Eropa.

Pasalnya Bulgaria memiliki perbatasan sepanjang 500 kilometer dengan Yunani. Mereka khawatir jika para pengungsi menjadikan Bulgaria sebagai tempat transit sebelum mengarah ke bagian utara.

Pihak Kemendagri Bulgaria mengatakan akan mengirimkan pasukan untuk membantu polisi perbatasan dalam menjaga tapal batas dari gelombang kedatangan pengungsi.

Perdana Menteri Bulgaria Boiko Borisov mengatakan pada Maret bahwa negara di Laut Hitam itu siap membangun pagar di perbatasannya dengan Yunani, jika diperlukan, untuk menahan laju para pendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara