Jayapura, Aktual.com – Manajemen Bulog Divisi Regional Papua siap salurkan bantuan beras ke Kabupaten Lanny Jaya yang tengah terkena bencana embun es.

Kepala Bulog Divisi Regional Papua Arif Mandu mengatakan pihaknya menunggu permintaan dari bupati setempat.

“Bulog siap,” ujar dia, di Jayapura, Minggu (1/11).

Kata dia, tiap kabupaten/kota memiliki alokasi cadangan beras di Bulog dan bisa diambil ketika terjadi sebuah bencana. Kabupaten Lanny Jaya masih memiliki plafon yang bisa sewakti-waktu diminta oleh bupatinya.

Saat dampak embun es yang pertama, kata dia, Kabupaten Lanny Jaya baru ambil sekitar 20 ton beras. Sedangkan plafonnya ada 100 ton untuk tiap kabupaten untuk bencana alam.

“Jadi bisa diambil dari situ lagi, tinggal bupati saja mengajukan permohonan. Kalau Lanny Jaya tinggal ajukan ke Kantor Bulog Wamena, karena pengambilannya digudang sana,” sambung Mandu.

Bila plafon yang berlaku selama satu tahun telah habis, maka bupati bisa menyurat kepada Gubernur untuk memberikan cadangan beras miliki Pemerintah Provinsi.

Namun, ujar dia, bukan berarti jika plafon habis sudah tidak ada cadangan pangan lagi. Sepanjang kebutuhan ada masih ada plafonnya gubernur yang 200 ton setahun.

“Kalau provinsi cadangannya habis, nanti gubernur bisa mengajukan ke kementrian sosial, jadi yang penting tertangani dengan baik dan semoga masalah embun es bisa cepat ditangani dan masyarakat bisa beraktifitas kembali,” kata Mandu.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya berupa 15 ton beras untuk menangani bencana embun es yang kini sedang terjadi di sejumlah distrik.

“Pemerintah sejak awal kejadian sudah memberikan bantuan lewat dinas terkait, dan pasca kejadian ini, ketahanan pangan membantu 15 ton beras yang nanti akan terdistribusi lewat Bulog Wamena. Kita harapkan ini bisa diterima oleh masyarakat yang menerimanya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua TEA. hery Dosinaen.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan tidak hanya itu, tetapi masih ada berbagai macam bantuan yang berasal dari pihak lain, termasuk juga dari pihak-pihak lain yang berkepentingan.

“15 ton ini untuk penanganan awal cukup, nanti akan kita bantu lagi dengan sumber-sumber yang lain,” ucap Dosinaen.

Ia pun mengemukakan bahwa kini sudah terjadi aksi pengungsian yang dilakukan oleh masyarakat Distrik Kuyawage dan Distrik Goabaliem ke kabupaten sekitar serta juga ke ibu kota Lanny Jaya.

“Embun es di Lanny Jaya, ada masyarakat di Distrik Kuyawage. Dan sekarang masyarakat sudah bergeser karena kondisi sudah tidak memungkinkan lagi. Mereka sudah bergeser ke kabupaten Puncak melalui Agandugume dan menuju Distrik Gome, serta bergeser ke Tiom dan Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: