Makanya, perseroan akan tetap berusaha menjadi pemeran utama dalam mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo itu.
Periode tahun kedua digital banking ini, kata dia, merupakan suatu momentum bagi BTN untuk bisa berbuat lebih besar lagi dengan munculnya banyak produk baru yang akan dikeluarkan perseroan tahun ini seperti kartu e-money, kartu kredit dan juga QR Payment.
“BTN memiliki basis nasabah 7,4 juta. Ini merupakan potensi yang cukup besar. Tentunya nasabah BTN memerlukan produk tersebut,” tambahnya.
Banyaknya, produk-produk baru itu akan berdampak pada meningkatnya perolehan fee base income perseroan. Di 2018 ini, BTN menargetkan pertumbuhan fee based ini bisa naik sekitar 30%.
Maryono menambahkan tahun ini BTN juga akan menambah jumlah kantor cabang. Dia ingin setiap kabupaten di seluruh Indonesia ada kantor cabang BTN. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi sektor perumahan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid