Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar akhirnya angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di sekitar Gedung DPR kemarin. Aksi tersebut sempat berujung ricuh.

Menurut Ketua Umum PKB itu, para anggota dewan harus mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Ia menilai unjuk rasa dipicu oleh naiknya tunjangan anggota DPR di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum membaik.

“Ya pasti selalu begitu, ada dinamika politik. Saya berharap ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua,” kata Muhaimin di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/8).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga menekankan bahwa kenaikan tunjangan harus diiringi dengan peningkatan produktivitas dan kinerja anggota dewan. Dengan begitu, aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara maksimal ke pemerintah.

“Untuk para anggota dewan, harus benar-benar meningkatkan produktivitas, kinerja, dan menyalurkan aspirasi masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Muhaimin mengingatkan DPR agar berhati-hati dalam penyusunan anggaran. Menurutnya, kewenangan DPR dalam penganggaran (budgeting) harus dijalankan dengan bijak agar tidak memicu kecemburuan sosial.

“Ya DPR ini kan punya kewenangan untuk budgeting anggaran ya. Tentu sudah harus bisa pintar-pintar menyerap agar tidak membuat kegaduhan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano