Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana.

Jakarta, Aktual.com – Calon anggota komosioner Otoritas Jasa Keuangan menjanjikan berbagai upaya untuk mendorong pemulihan pertumbuhan kredit perbankan agar kembali mencapai dua digit seperti yang terjadi sebelum 2013 atau sebelum memasuki fase perlambatan.

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana dalam uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta, Selasa (6/6) petang, mengatakan pada tahun ini kondisi likuiditas sudah mulai membaik, terutama karena dana repatriasi amnesti pajak yang masuk di triwulan I 2017.

Dia melihat tahun ini pertumbuhan kredit perbankan dapat melebihi 10 persen, setelah pada 2016 hanya tumbuh 7,87 persen (year on year/yoy).

“Tentunya kami melihat masih ada ‘room’ lagi untuk pertumbuhan kredit perbankan, itu juga sangat bergantung dengan perkembangan ekonomi domestik,” ujar Heru yang merupakan Mantan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK.

Namun, Heru mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan juga akan sangat bergantung dari realisasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan global.

Melihat pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di triwulan I 2017, Heru melihat ruang pemulihan pertumbuhan intermediasi perbankan cukup besar.

“Kita evaluasi perkembangan ekonomi domestik dan global kan terus bergerak bervariasi, kita harapkan emang seperti tahun sebelumnya lebih tinggi dari sekarang,” ujarnya.

Calon lainnya untuk pimpinan Departemen Pengawasan Perbankan OJK, Agusman, menekankan pentingnya kontribusi dari penyaluran kredit perbankan untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Agusman, perbankan sudah menikmati marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari pembayaran kredit oleh masyarakat. Oleh karena itu, perbankan perlu meningkatkan kontribusinya terhadap masyarakat, dengan memperbanyak Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan kredit untuk perogram jangka panjang.

“Suku bunga kredit juga dapat didorong lebih rendah, untuk lebih membantu dan lebih mendorong peranan otoritas agar (perekonomian) lebih kompetitif,” ujarnya.

Heru dan Agusman merupakan dua calon yang dipilih Panitia Seleksi OJK untuk menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK 2017-2022 menggantikan Nelson Tampubolon. Komisi XI DPR akan menentukan pilihan untuk satu Ketua DK OJK dan enam anggota DK OJK pada Kamis (8/6) lusa.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: