Hal ini terkesan secara implisit pemerintah mengajak rayatnya untuk berbahagia dan berpesta pora menghabiskan anggaran sebanyak-banyaknya. Itu sebagai siasat pemerintah untuk melupakan segudang permasalahan, termasuk utang pemerintah yang terus menumpuk setiap tahunnya.

“Saat ini, utang negara sudah mencapai Rp.3.706 triliun per Juni 2017, ditambah defisit APBN tiap tahun semakin meningkat. Ini mestinya yang harus dipikirkan pemerintah,” tegas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid