Jakarta, Aktual.com – Jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) melakukan patroli di kawasan konservasi laut di wilayah Fakfak, Papua Barat untuk mencegah aktivitas ilegal yang berpotensi merusak ekosistem, pada Kamis (21/3).
Dalam pernyataan resmi TNI AL yang diterima Senin (25/3), menyatakan bahwa patroli dilaksanakan di beberapa area, termasuk Pulau Kambing Distrik Arguni, Kawasan Pesisir dan Laut Kampung Patimburak, Kampung Mandoni, Kampung Andamata Distrik Kokas, serta Kawasan Pesisir dan Laut Batufiafa Kokas.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Fakfak, Mayor Laut (P) Haslul Prio Widiatmoko menjelaskan bahwa patroli bertujuan untuk melindungi ekosistem konservasi laut dari aktivitas ilegal seperti memancing, yang sering ditemui selama patroli.
“Tindakan petugas adalah memberi sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat bahwa di daerah konservasi tidak bisa atau dilarang melakukan aktivitas memancing, menjaring bahkan menangkap ikan dengan bom ikan,” kata Haslul.
Haslul menekankan bahwa aktivitas-aktivitas tersebut berpotensi merusak ekosistem laut, termasuk menurunkan populasi ikan dan merusak terumbu karang.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak membuang sampah ke kawasan konservasi laut. Dengan upaya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan kelestarian kawasan konservasi di perairan Fakfak tetap terjaga dengan baik.
Dalam siaran pers yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menginstruksikan seluruh anak buahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap tindakan pelanggaran hukum di laut, terutama dalam hal ini menjaga kelestarian ekosistem laut.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan