“Kemudian (pisau) diselipkan di tubuh pelaku. Jadi memang pelaku sudah ada rencana untuk membunuh korban,” ujar Erick.
Setibanya di rumah, pelaku ingin mengajak istrinya untuk berhubungan badan, tapi keinginan itu di tolak oleh istrinya. Tak lama setelah itu penolakan itu, pelaku melihat ada pesan masuk di ponsel istrinya.
“Karena sifat suaminya posesif, dia sudah berpikir aneh-aneh, bahwa penolakan ini terpicu karena korban selingkuh,” tambah Erick.
Akibat rangkaian peristiwa itu pelaku kalap dan langsung menusuk korban dengan pisau di perut dan dada sebelah kiri.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga dengan suaminya dan pelaku juga mendekap istrinya dengan bantal, sehingga korban tidak bisa berteriak.
Setelah melakukan perbuatannya, pelaku membuat alibi bahwa korban terjatuh di kamar mandi dan terkena pecahan beling di kamar mandi, sehingga pelaku berteriak meminta pertolongan warga. Dua orang warga sekitar menolong pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.
Artikel ini ditulis oleh: