Dr Zakir Naik (ist)

Jakarta, Aktual.com – Ulama Dr Zakir Naik memprioritaskan pertanyaan dari kalangan non muslim dalam Ceramah Umum di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/4) malam.

“Sukarelawan kami menyediakan empat titik untuk bertanya. Namun saya minta agar nonmuslim diprioritaskan. Untuk nonmuslim yang ingin bertanya silakan mengambil barisan di belakang,” katanya dalam sesi tanya jawab.

Sesi tersebut dimulai pukul 22.00 WIB setelah Zakir menyampaikan dakwahnya kepada 35 ribu lebih peserta di lokasi acara selama sekitar 1,5 jam.

Dalam arahannya, Zakir menyampaikan bahwa materi pertanyaan hanya berkisar seputar tema acara yakni “Kesamaan Islam dengan Kristen”.

Panitia acara memberikan sejumlah persyaratan bagi penanya di antaranya pertanyaan harus disampaikan secara singkat, akurat dan pada pokok masalah.

“Pertanyaan usahakan cukup dua sampai tiga kalimat saja. Sebab kalau lebih pertanyaannya, Anda justru jadi seorang penceramah. Silakan pertanyaan tentang komparasi agama. Untuk muslim tanyakan sesuai topik hari ini,” kata Zakir.

Sejumlah penanya dari penganut agama Kristen, Budha, Konghucu memulai sesi pertanyaan seputar permasalahan keluarga yang berkaitan dengan ajaran Islam serta sejumlah ayat suci yang dinilai memiliki persamaan.

Dalam ceramahnya, Zakir berulang kali membatalkan pertanyaan dari sejumlah peserta yang diketahui baru saja menganut agama Islam.

“Saudaraku, mohon Anda mengambil posisi barisan di belakang terlebih dahulu, perioritaskan dulu saudara kita yang nonmuslim dengan pertanyaannya,” katanya.

Zakir juga nampak bermasalah dengan fasilitas pengeras suara yang dirasanya menganggu konsentrasi peserta.

“Tolong tinggikan volume suaranya. Suara saya kurang jelas didengar,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan petugas kamera dan panitia acara untuk mensterilkan sejumlah gangguan kamera dari lalu lalang peserta dan panitia.

“Mohon tidak ada yang menghalangi kamera. Sebab acara ini disaksikan langsung oleh jutaan manusia di seluruh dunia,” katanya.

Acara sendiri dihadiri oleh puluhan ribu peserta dari sejumlah daerah di Indonesia, nampak hadir pula sejumlah tokoh pejabat Kota Bekasi di antaranya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama sejumlah tokoh agama setempat. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: