Presiden China Xi Jinping - Presiden AS Donald Trump. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden China Xi Jinping - Presiden AS Donald Trump. (ilustrasi/aktual.com)

Washington, Aktual.com – Tiongkok, pembeli terbesar surat-surat utang negara Amerika Serikat, mengurangi kepemilikannya pada September untuk bulan keempat berturut-turut, data terbaru dari Departemen Keuangan AS menunjukkan, Rabu (16/11).

Tiongkok memangkas kepemilikannya atas surat utang AS sebesar 28,1 miliar dolar AS pada September, dengan total kepemilikan turun menjadi 1,157 triliun dolar AS. Tiongkok telah memotong kepemilikan surat utang AS selama empat bulan berturut-turut.

Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, juga memotong kepemilikannya sebesar 7,6 miliar dolar AS menjadi 1,1364 triliun dolar ASpada September.

Pada akhir September, secara keseluruhan kepemilikan asing atas surat utang AS turun menjadi 6,1547 triliun dolar AS dari 6,1964 triliun dolar AS pada Agustus.

Seperti yang diketahui, semenjak Donald Trump menjadi pemenang Pemilihan Presiden AS pekan lalu, demonstrasi masyarakat AS terjadi menolak terpilihnya Trump sebagai Presiden mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan