ilustrasi startup (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah perlu memastikan bahwa penerapan sistem Online Single Submission (OSS) dapat bekerja dengan baik hingga ke daerah-derah untuk memperlancar kemudahan berusaha dan membuka kesempatan lebih besar terhadap munculnya perusahaan rintisan.

“Supaya Indonesia bisa kompetitif, bahkan di tingkat kawasan Asia Tenggara, Indonesia perlu melakukan penyederhanaan prosedur perizinan dan memastikan pelaksanaan sistem OSS efektif hingga tingkat daerah,” kata Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Indra Krishnamurti, Minggu (24/2).

Untuk mendukung implementasi OSS, lanjutnya, pemerintah perlu melakukan harmonisasi peraturan pemerintah pusat dengan peraturan daerah yang terkait dengan perizinan. Kondusifnya iklim usaha diharapkan bisa memunculkan “unicorn” (perusahaan rintisan dengan valuasi nilai di atas 1 miliar dolar AS) baru di Tanah Air.

Sebagaimana diwartakan, Anggota Komisi VI DPR RI Juliari P Batubara menginginkan pemerintah dapat benar-benar menyinkronkan sistem “Online Single Submission” (OSS) yang berada di pemerintah tingkat pusat dengan mekanisme yang ada di pemerintah daerah.

J uliari Batubara menyatakan bahwa belum sinkronnya sistem yang digunakan pemerintah di tingkat pusat dengan pemda menjadi kendala bagi masuknya investasi asing, begitu pula hal tersebut juga dinilai bisa menghambat investasi dalam negeri.

“Melalui sistem integrasi semua pihak, bisa melihat sistem perizinan secara menyeluruh dan termonitor dalam satu atap,” kata politisi PDIP itu.

Artikel ini ditulis oleh: