Menurut dia, pendekatan ini akan berbeda dengan balai latihan kerja yang ada, program akan benar-benar berpijak pada kebutuhan dunia kerja. Disitulah pentingnya komunikasi dan hubungan baik dengan dunia industri dan dunia usaha.
Jika dalam triwulan pertama dibutuhkan banyak tenaga administrasi perkantoran maka akan dibuka kursus itu, yang lulus dapat sertifikat dan disalurkan tetapi dunia usaha sendiri yang berhak memilih.
Sementara itu, untuk membentuk pengusaha baru, akan melalui pendekatan lain. “Bisa keterampilan teknis usaha dan menghubungkannya dengan dunia perbankan atau bisa juga dengan mencarikan mitra usaha,” terangnya.
Maka dari itu pada intinya, pasangan Padil Karsoma – Acep Maman konsen dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran di Purwakarta.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara