Camat Empanang, Donatus Dudang mengatakan masyarakat di daerah tersebut juga sangat kesulitan air bersih, apalagi musim kemarau seperti ini, masyarakat harus memerlukan waktu untuk mendapatkan air bersih yang jaraknya cukup jauh dari perkampungan.
Dikatakan Dudang, sebenarnya jaringan air bersih (leding) sudah beberapa kali dibangun di Empanang, namun sama sekali tidak bisa difungsikan.
“Tahun 2016 hingga 2017 jaringan air bersih sempat berfungsi sebentar, namun tahun 2018 hingga 2019 saat ini jaringan air bersih yang dianggarkan milyar rupiah, sama sekali macet total,” kata Dudang.
Dia berharap kondisi air bersih itu dapat segera diatasi oleh pemerintah dengan melihat kembali pembangunan jaringan air bersih yang memakan dana cukup besar.
Camat Embaloh Hulu, Hermanus Jamayung juga menyampaikan keluhannya terkait air bersih yang selama ini menjadi salah satu persoalan masyarakat.
Bahkan menurut Jamayung, di Martinus dan Banua Ujung yang merupakan pusat kecamatan Embaloh Hulu jaringan air bersih yang ada sudah lama tidak berfungsi.
Artikel ini ditulis oleh: