Jakarta, Aktual.com – Keyakinan adalah suatu hal yang penting dalam hidup kita. Keyakinan sendiri merupakan kekuatan dari keimanan. Keyakinan yang tertancap didalam hati seseorang dan mengakar dalam diri orang tersebut ibarat gunung yanga berdiri kokoh diatas permukaan bumi, yang tidak mudah runtuh oleh goncangan gempa, ataupun batu karang yang kokoh dan tak goyah oleh hempasan badai samudera.

Demikian pula keyakinan sesorang, jika keyakinan tersebut sudah mengakar dalam diri sesorang maka dia tidak akan mudah di ombang ambingkan gelombang keraguan.

Kekuatan dari sebuah keyakinan bahkan bisa membuat sesuatu hal yang gaib terlihat nyata. Dalam sebuah pernyataanya Sayyidina Ali karromallohu wajhah warudliyallohu ‘anhu beliau mengatakan :

لو كشف الغطاء ماازددت يقينا

Artinya “walaupun tabir alam gaib itu dibuka keyakinanku tidak bertambah”

Ungkapan dari Sayyidina Ali ra. tersebut menunjukkan keyakinan beliau yang sudah sangat mengakar dalam diri. keyakinan yang kuat dalam direi beliau membuat alam gaib terasa sangat nyata sehingga walaupun alam gaib tersebut di perlihatkan maka tidak akan mempengaruhi keyakinan beliau.

Keyakinan juga tidak akan mudah di ombang ambingkan oleh factor eksternal. karena keyakinan tersebut akan menutup telinga mereka dari segala tipu daya dan hati mereka tidak akan menoleh sedikitpun pada sumber-sumber keraguan.

Bahkan syetanpun tidak dapat mendekat pada orang orang yang telah mengakar keyakinanya, dan merekapun lari menghindar dari orang-orang tersebut.

Sebuah hadist yang dikutip oleh alhabib Abdulloh bin ‘Alawi alHaddad dalam kitab Risalatul mu’awanah wal mudhoharoh menyatakan bahwa Rasululloh SAW bersabda menggambarrkan keyakinan dari shahabat ‘Umar ra yaitu :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الشيطان ليفر من ظل عمر وما سلك عمر فجا إلا سلك الشيطان فجا أخر

Artinya “Rasululloh SAW. Bersabda “sesungguhnya Syetan menghindari bayangan Umar, dan jika Umar lewat dalam sebuah lorong maka syetan akan mengambil lorong lainya”

Demikian dahsyatnya sebuah keyakinan atau kekuatan iman yang ada dalam diri manusia apabila keyakinan tersebut terus dipupuk agar semakin mengakar dalam diri kita, maka keyakinan tersebut yang akan membawa kita menyaksikan dan melihat Allah kelak didalam syurga.

Laporan: Syafiq Eljontrowi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid