“Ziarah ini menjadi tradisi baru yang dilakukan TNI sejak tahun lalu (2016) ke makam-makam mantan presiden yang juga mantan panglima tertinggi TNI, yakni makam Gus Dur, Pak harto (Soeharto), Panglima Besar Jenderal Sudirman dan ditambah ke taman makam pahlawan prajurit-prajurit TNI di Dili Seroja dan Bakau,” katanya usai ziarah di Makam Bung Karno di Blitar, Senin (18/9).
Selain berdoa atas jasa para pahlawan nasional tersebut, Gatot menyatakan tradisi ziarah tersebut bertujuan untuk pewarisan nilai-nilai juang.
“Kami juga sedang merenovasi Taman Makam Pahlawan di Dili yang kondisinya menyedihkan, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan TNI atas jasa-jasa mereka yang telah rela berkorban untuk bangsa dan negara,” katanya.
Gatot menegaskan, penambahan rute ziarah ke taman makam pahlawan tersebut sebagai bukti bahwa TNI tidak pernah melupakan jasa-jasa prajurit-prajurit TNI yang gugur di sana.
“Mereka tetap akan menjadi prajurit TNI terbaik yang akan terus dikenang,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu