“Makanya saya protek secara hukum, ya tadi jangan sampai ormas-ormas arogan juga, nanti kebiasaan dikit-dikit hantam pukul, jadi ke depannya lebih kondusif,” katanya.

Ia mengungkapkan, Korem 062 Tarumanagara sudah melakukan antisipasi dengan menginstruksikan seluruh jajaran agar tidak melakukan aksi balas dendam.

Upaya mencegah terjadinya tindakan solidaritas dari anggota TNI lain, kata dia, maka Korem 062 meminta para pelakunya untuk segera diamankan dan diproses hukum.

“Artinya bahwa kita bekerja profesional kalau ada melanggar selesaikan secara hukum, mengedepankan hukum, jangan sampai membalas dendam,” katanya.

Tatan juga mengimbau pemerintah daerah untuk menertibkan organisasi masyarakat sesuai undang-undang dan harus ditingkatkan pembinaannya agar tidak merugikan pihak lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara