Jakarta, Aktual.com – Sikap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sepertinya terlalu optimis menatap tahun depan. Dengan indikator kontributor perekonomian yang masih minim dia menyebut pertumbuhan ekonomi 2018 bisa mencapai 5,4 persen.
Padahal, kontributor utama selama ini yakni konsumsi rumah tangga terus melemah. Sementara belanja pemerintah tak bisa diandalkan, investasi dan eskpor juga belum bertumbuh signifikan. Apalagi tahun depan jadi tahun politik, sehingga investor pasti enggan berinvestasi.
Darmin sendiri malah mengandalkan beberapa proyek investasi yang diklaimnya akan rampung di 2018 dan sudah bisa berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi.
“Jadi tahun depan pertumbuhan ekonomi bisa sampai 5,4 persen. Ini salah satunya karena beberapa proyek infrastruktur sudah mulai rampung ya,” klaim Darmin di Jakarta, ditulis Jumat (1/12).
Dia sendiri melihat, tahun depan meski menjadi tahun politik karena adanya proses Pilkada tetap akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dia masih over confident kalau proses politik itu bisa berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Tahun politik dampaknya positif 0,1% ke pertumbuhan ekonomi karena banyak pengeluaran seperti baliho, kaos, dan sebagainya. Tapi itu dengan catatan kalau aman ya. Jadi mudah-mudahan aman sih,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
