Sejumlah jamaah tengah beritikaf dengan membaca Quran dan sholat di antara jamaah yang terlelap di Masjid Istiqalal, Minggu (18/6/2017) dini hari. Ribuan warga meramaikan masjid untuk beritikaf atau berdiam diri di masjid dengan memperbanyak aktivitas ibadah di sisa malam terakhir Ramadhan untuk mengharap Lailatul Qadar. AKTUAL/Munzir

Makassar, Aktual.com – Karantina Tahfidz Nasional (KTN) Darul Istiqomah siap mendukung dan mewujudkan program pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk satu desa satu hafidz di daerah tersebut.

“Kita bersedia membantu pemerintah provinsi Sulawesi-Selatan guna mewujudkan program 1 desa 1 hafidz, dengan cara cukup 2 (dua) hari sudah bisa membaca Al-Qur’an,” kata Direktur KTN Darul Istiqomah Muthahir Arif pada acara Wisuda Hafal qur’an 30 juz Angkatan I di Makassar, Minggu (27/1).

Ia mengatakan, pihaknya fokus sebagai lumbung pertahanan umat Islam yang dimana Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi.

“Cukup enam bulan mereka sudah bisa menghafal Al-qur’an 30 juz, bahkan tahun lalu kami mencanangkan program yang spektakuler dalam menghafal Al-qur’an 30 juz dalam waktu sebulan,” ujarnya.

Dengan didukung oleh metode yang terbaru dengan menggunakan Al-Qur’an khusus yaitu Al-qur’an Yadain dengan metode terjemah perkata,”lanjut dia.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, sebelumnya sudah memiliki program yakni mengaji 15 menit perhari.

Artikel ini ditulis oleh: