Jakarta, aktual.com – Tarekat adalah salah satu aspek penting dalam tradisi Islam yang telah ada selama berabad-abad. Tarekat adalah sebuah jalan spiritual yang berfokus pada hubungan individu dengan Allah Swt, dengan tujuan utama untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang keberadaan-Nya.

Seorang yang bertarekat mestilah menjaga hubungannya dengan Allah Swt, dan juga kepada makhluk-makhluknya dengan sebaik-baiknya.

Dalam kitab Ushul al-Thariqah yang dikaji bersama dengan Prof. Dr. Idris al-Fasi al-Fihri di Zawiyah Arraudhah, dijelaskan bahwa seorang salik mesti menjaga empat dasar dalam bertarekat, yaitu:

أصول طريقة الحق سبحانه أربعة: حفظ الحرمة؛ وعلوّ الهمة؛ وحسن الخدمة؛ وشكر النعمة.

Artinya: “Dasar-dasar jalan kebenaran Allah Swt, ada empat: (1) Menjaga kesucian; (2) Ketinggian tekad; (3) Kesempurnaan loyalitas; dan (4) Kesyukuran atas nikmat.

Dalam penjelasannya, Syekh Idris al-Fasi al-Fihri mengungkapkan bahwa jika seorang salik mampu menjaga keempat hal tersebut niscaya akan mendapatkan kedekatan yang sempurna dengan Allah Swt.

“Barang siapa menjaga kesucian, niscaya kesuciannya terjaga; Barang siapa yang tinggi tekatnya, niscaya derajatnya tinggi; Barang siapa baik loyalitasnya, niscaya tampak karamahnya; dan barang siapa mensyukuri nikmat, niscaya kenikmatan tersebut akan terus berlanjut,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain