Meski mengalami defalasi, tapi jika dilihat secara tahun kalender di 2017 masih mengalami inflasi yang cukup tinggi. “Jika dilihat secara tahun kalender, Januari–Agustus 2017 masih sebesar 2,53 persen. Sedang tingkat inflasi tahun ke tahun, yaitu Agustus 2017 terhadap Agustus 2016 sebesar 3,82 persen,” ujar Kecuk, panggilannya.

Sementara itu untuk komponen inti pada Agustus 2017 juga masih mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Dengan tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2017 sebesar 2,15 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 2,98 persen.

Dari 82 kota IHK, kata dia, terdapat 47 kota mengalami deflasi dan 35 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 2,08 persen dan terendah terjadi di Samarinda sebesar 0,03 persen.

“Sementara inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan terendah terjadi di Batam sebesar 0,01 persen,”pungkas dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid