Ketua Nasional Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka (ketiga kiri), Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas (ketiga kanan) bersama kader Tim Alpha menujukkan poster #2019TetapPancasila saat deklarasi di Jakarta, Kamis (13/9/2018). Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin memutuskan bersama Jokowi-Amin mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberikan dukungan penuh kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk segera melakukan "Amandemen Terbatas atas UUD 1945", dengan menegaskan pada batang tubuh, Ideologi NKRI adalah Pancasila, mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar haluan negara yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila dan memberikan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertugas melakukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akan menjadi basis keputusan program pembangunan di seluruh bidang kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Nasional Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka (ketiga kiri), Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas (ketiga kanan) bersama kader Tim Alpha menujukkan poster #2019TetapPancasila saat deklarasi di Jakarta, Kamis (13/9/2018). Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin memutuskan bersama Jokowi-Amin mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberikan dukungan penuh kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk segera melakukan “Amandemen Terbatas atas UUD 1945”, dengan menegaskan pada batang tubuh, Ideologi NKRI adalah Pancasila, mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar haluan negara yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila dan memberikan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertugas melakukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akan menjadi basis keputusan program pembangunan di seluruh bidang kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Nasional Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka (kiri), Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas (kanan) bersama kader Tim Alpha menujukkan poster #2019TetapPancasila saat deklarasi di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Ketua Nasional Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka (kiri), Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas (kanan) bersama kader Tim Alpha menujukkan poster #2019TetapPancasila saat deklarasi di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Ketua Nasional Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka (ketiga kiri), Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qaumas (ketiga kanan) bersama kader Tim Alpha menujukkan poster #2019TetapPancasila saat deklarasi di Jakarta, Kamis (13/9/2018). Tim Alpha Relawan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin memutuskan bersama Jokowi-Amin mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberikan dukungan penuh kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk segera melakukan “Amandemen Terbatas atas UUD 1945”, dengan menegaskan pada batang tubuh, Ideologi NKRI adalah Pancasila, mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar haluan negara yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila dan memberikan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertugas melakukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akan menjadi basis keputusan program pembangunan di seluruh bidang kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
