Buya Syafii Maarif, menyebut Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN karena berpengalaman. Buya menyebut Ahok orang lurus dan pekerja keras (16/11//2019). Sedang Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Ahok tokoh konsisten, jelas track record-nya dan bisa terus membangun (14/11/2019).
Pujian terhadap Ahok juga datang dari Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin yang mengatakan Ahok salah satu putra terbaik bangsa (13/11/2019). Anggota Komisi VI DPR Bambang Pattijaya menilai karakter Ahok cocok sebagai pimpinan BUMN. Bambang menyebut karakter fighter yang ada pada Ahok cocok mengawal BUMN.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga sangat bersemangat mempromosikan Ahok. Arya mengatakan Ahok direspek market, pendobrak, bersih, kredibel, transparan, penegak governance, akan membersihkan mafia, dll.
Arya sempat membuat pernyataan di beberapa media terkait penolakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) terhadap Ahok. Arya antara lain mengatakan FSPPB takut kalau Ahok akan mendorong transparansi atau FSPPB membawa sikap politik ke urusan bisnis (16/11/2019).
Guna memuluskan rencana pengangkatan Ahok, pemerintah dapat berkampanye massif termasuk mengumbar puji-pujian dan menggiring opini.
Namun, karena kampanye tersebut dapat dianggap tidak objektif, berlebihan dan terasa manipulatif, serta guna menghindari banyak rakyat yang tertipu, maka kami perlu memberi tanggapan dan pernyataan atas masalah ini. Sebagai warga negara, kami mempunyai tanggungjawab sosial untuk mencerdaskan kehidupan rakyat, sekaligus memiliki hak menyatakan pendapat sesuai Pasal 28E UUD 1945.
Artikel ini ditulis oleh: