Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengecam keras adanya praktik-praktik larangan penggunaan jilbab di wilayah Karnataka India.
“Ini tidak sepatutnya terjadi karena melanggar hak-hak dasar manusia dalam hal keyakinan beragama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2).
Menurutnya, praktik-praktik intoleransi dan diskriminatif seperti ini bisa menjadi persoalan besar jika dibiarkan berlanjut.
“Perlu kiranya pemerintah menyampaikan protes kepada Pemerintah India demi terciptanya kerukunan umat beragama sekaligus penghormatan terhadap kebebasan dalam memeluk agama dan keyakinan. Hal semacam ini tidak boleh dianggap sepele”.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra itu juga mengungkapkan bahwa hak-hak dalam kebebasan beragama dan menjalankan aturan-aturan yang ada harus dilindungi dimanapun tempatnya di seluruh penjuru dunia.
Untuk diketahui, pada Selasa (15/2) lalu, siswa perempuan Muslim yang mengenakan jilbab dilarang memasuki sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Karnataka.
Apalagi, Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menjalankan pemerintahan di Karnataka dan juga di pusat bahkan mendukung larangan diskriminatif tersebut.
Hal ini menciptakan kehebohan publik. Banyak netizen yang menyebut hal tersebut sebagai bentuk penghinaan.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah