Jakarta, Aktual.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (BJBR) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS-China serta kondisi likuiditas perbankan yang masih mengetat.

Tercatat, dari sisi raihan laba bersih, hingga kuartal III-2018 berhasil mengantongi Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% secara year on year. Dengan total aset mencapai Rp114,1 triliun.

Kondisi ini tak lepas dari kinerja perseroan yang berhasil menyalurkan kredit di kuartal III sebesar Rp. 74,6 triliun. Namun tetap bisa menjaga rasio Non Performing Loan  (NPL) pada level rendah sebesat 1,58%.

Rasio NPL tersebut, menurut Direktur Keuangan BJBR Nia Kania, lebih baik dibandingkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana NPL industri perbankan berada di posisi 2,74% per Agustus 2018.

“Dengan capaian itu menunjukkan Bank BJB memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap terjaga dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, perseroan juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” urai Nia di Jakarta, Kamis (25/10) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara