Ratusan anak muda yang tergabung dalam Jaklovers melakukan aksi simpatik mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI 2017, di Bundaran Patung Kuda, Jakarta , Minggu (31/7/2016). Para Jaklovers aksinya sambil membawa simbol sapu lidi.

Surabaya, Aktual.com – Keinginan Jaklover untuk menjadikan Risma maju di pilgub DKI Jakarta begitu kuat. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya ketua komunitas jaklover, Neno Warisman di sebuah forum diskusi di Surabaya. Bahkan dalam diskusi tersebut, Jaklovers meminta izin kepada warga Surabaya untuk mendukung Risma sebagai cagub DKI.

“Kami tidak mewakili partai tertentu untuk mendorong bu Risma. Ini murni gerakan kami yang menginginkan pemimpin yang lebih baik,” kata Neno, di Surabaya (1/8).

Neno menegaskan, bahwa bentuk dukungan terhadap Risma untuk maju, merupakan gerakan penyelamat bangsa. Sebab, Risma dinilai bekerja dengan sepenuh hati. Namun, di hadapan beberapa elemen yang ada di Surabaya, Humas Pemuda Surabaya, Slamet Hariyanto, menyatakan menolak. Sebab, kata Slamet,  Risma sudah terikat kontrak politik dengan warga Surabaya hingga 2020.

“Kalau Risma ke Jakarta, itu sama hal nya mengingkari janjinya kepada warganya Surabaya.” terangnya.

Ditempat terpisah, Walikota Surabaya, Tri Risma Hari ini, saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan.

“Wes nggak eruh aku-nggak eruh Aku. Aku tak nyambut gawe. Aneh-aneh arek iki. Temonono wae. (sudah nggak tahu aku. Aku tak kerja dulu. Nanti kalau dia (jaklover) datang, kamu yang temuin.” jawab Risma singkat. (Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan
Editor: Eka