Warga eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari KRI Teluk Gilimanuk saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Senin (25/1). Berdasarkan data penumpang, dari 359 eks-Gafatar yang diangkut KRI Teluk Gilimanuk, 300 orang di antaranya berasal dari Yogyakarta dan selanjutnya mereka akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/kye/16.

Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 354 orang eks Gafatar akhirnya tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah, Senin (25/1). Kedatangan mereka disambut oleh Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, Dandim Boyolali Letkol Kav Topri Daeng Balaw serta muspida setempat.

“Mereka diangkut dengan menggunakan 10 bus dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju ke Asrama Haji Donohudan,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, di Boyolali, Senin (25/1).

Dia menambahkan, eks Gafatar ini akan ditampung sementara waktu di Asrama Haji Donohudan. Selama dipenampungan akan dilakukan pendataan melalui sidik jari. Hal ini untuk mengetahui keberadaan dan tempat tinggal asal mereka.

Ratusan eks Gafatar ini merupakan gelombang kedua kedatangannya di Asrama Haji Donohudan. Sebelumnya pada Minggu (24/1) petang ada 77 orang eks Gafatar yang tiba di Asrama Haji melalui jalur udara.
Sementara itu, Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Haji Donohudan Boyolali, Turmudi mengaku menyiapkan sebanyak 2.000 tempat tidur bagi para eks Gafatar yang dipulangkan.

“Kami menyiapkan 2.000 tempat tidur bagi mereka selama ditampung di sini,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka