Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STEI SEBI melakukan aksi kampanye Palestina Menanti, Kemanangan Harga Mati di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (30/10/2016). Dalam aksinya para mahasiswa memainkan teaterikal bagaimana kehidupan rakyat Palestina masih mengalami todongan senjata dan pengusiran paksa oleh pemerintahan Zionis Israel.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Urusan Negeri Palestina Riyad Al-Malki pada Kamis (30/3) mengatakan pihaknya mengharapkan peran Amerika ‘yang seimbang dan konstruktif’ dalam proses perdamaian Palestina dan Israel.

Al-Malki mengatakan proses perdamaian awal dilakukan Utusan Perdamaian Swedia di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, Per Orneus. Pertemuan tiga pihak yang diselenggarakan antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi dan Raja Jordania Abdullah II.

Pertemuan Puncak Liga Arab pada Rabu itu dilakukan untuk mengkoordinasikan posisi Arab sebelum pertemuan mereka dengan Presiden AS Donald Trump secara terpisah pada April bulan ini.

Diplomat senior Palestina tersebut mengatakan di dalam siaran pers melalui surel, setelah pertemuan itu para pemimpin Arab menegaskan tidak ada perundingan regional sebelum dicapainya penyelesaian yang adil dan menyeluruh dalam masalah Palestina.

Al Malki juga menyampaikan tuntutannya kepada Uni Eropa agar memainkan peran kondusif guna mendorong proses perdamaian antara kedua pihak dan secara efektif menyoroti peran besar yang dapat dimainkan oleh Uni Eropa secara internasional.

Pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel telah berhenti sejak April 2014. Pembicaraan yang berlangsung selama sembilan bulan itu tidak memberi hasil nyata. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: